Legislator Tanyakan Persiapan Kemendag Hadapi Ramadan

27-04-2016 / KOMISI VI
 
Bulan Ramadhan merupakan waktu yang mulia bagi segenap mayoritas warga negara Indonesia yang beragam Islam. Tamu terhormat disambut dengan persiapan sebaik-baiknya, sebagai penunjang kekhusyu'an dalam menunaikan ibadah puasa. 
 
 
Anggota Komisi VI DPR RI Sartono mengingatkan Kementerian Perdagangan, jika datangnya bulan Ramadhan tidak dipersiapkan dangan strategi dagang bahan-bahan kebutuhan pokok dengan baik maka, melihat pengalaman-pengalaman yang lalu banyak harga bahan pokok yang melambung tinggi, karena itu perlu diantisipasi. 
 
 
"Saya ingin mengingatkan, sebentar lagi akan masuk bulan Ramadhan yakni pada bulan Juni dan Idul Fitri pada awal Juli. Kita paham mendekati bulan Ramadhan dan Idul Fitri harga komoditi mulai naik, seperti gula bawang daging sapi serta ayam dan kebutuhan pokok lainnya,"  ujar Sartono saat raker dengan Kemendag, Selasa (26/4) petang. 
 
 
Anggota Dewan dari dapil Jawa Timur VII ini mempertanyakan, kebijakan apa yang akan direncanakan Kemendag untuk mengantisipasi tumpang tindih fungsi antar kementerian. Jika kementerian-kementerian yang berwenang kompak, ketersediaan dan harga bahan pokok tentu bisa dikendalikan. Hal tersebut diingatkanya agar ada kestabilan harga bahan pokok, sehingga tidak terjadi kenaikan harga yang membuat masyarakat resah.
 
 
"Sedini mungkin, strategi apa supaya nanti tidak terjadi silang pendapat antar kementerian, dan biasanya gaduh itu, maka kami ingatkan lebih awal. Mungkin mana yang diimport untuk stabilitas harga. Saya memberikan dorongan penuh, dukungan semoga sukses ini Pak Menteri dalam menghadapi gawe besar untuk umat muslim," ujar politisi dari Fraksi Partai Demokrat. 
 
 
Sartono juga menyarankan kepada Ketua Komisi VI A. Hafisz Tohir untuk menyelenggarakan rapat koordinasi antar kementerian yang terkait. "Koordinasilah antar lintas menteri, kemungkinan kami mengharapkan kepada pimpinan, dalam menghadapi ini perlu rapat lintas kementerian," harap Sartono. 
 
 
Menanggapi pernyataan tersebut Hafisz yang memimpin rapat memberikan sinyal positif, sembari menyatakan bahwa itu merupakan usulan yang menarik. (eko,mp), foto : jaka/hr.
BERITA TERKAIT
KAI Didorong Inovasi Layanan Pasca Rombak Komisaris dan Direksi
15-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyambut baik pergantian Komisaris dan Direksi PT Kereta Api Indonesia...
Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang, Pemerintah Harus Turun Tangan
11-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyoroti kondisi sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan...
Koperasi Merah Putih adalah Ekonomi yang Diamanahkan Oleh Founding Fathers Kita
06-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta– Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang...
Legislator Kritik PLN yang Utang 156 M Setiap Hari
05-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal lonjakan utang PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau...